Sunday, July 7, 2013

Ilmuwan Temukan Bintang Yang Paling Mirip Matahari Kita

http://astronesia.blogspot.com/
kalender usia bintang (klik untuk memperbesar)
Astronesia-Pengetahuan kita tentang bagaimana bintang berevolusi muncul berdasarkan survei dari miliaran bintang di dalam dan di luar galaksi kita.Survey ini seperti kita mengumpulkan foto-foto bintang-bintang dari berbagai ukuran dan massa, pada berbagai tahap evolusi mereka dan kita mulai mendapatkan gambaran yang lengkap tentang bagaimana bintang lahir, hidup, dan mati.


http://astronesia.blogspot.com/
CoRoT Sol 1
Tentu saja, bintang yang paling mirip dengan Matahari kita yang mungkin paling relevan karena mereka dapat memberitahu kita tentang masa lalu matahari kita dan masa depan yang mungkin terjadi.Sekarang, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Jose Dias do Nascimento, dari Departemen Fisika Teoritis dan Eksperimental, Universidade Federal do Rio Grande do Norte, Brasil, telah mengumumkan temuan bintang yang paling "kembar" dengan Matahari yang pernah terdeteksi.

Mereka mempelajari beberapa bintang dengan menggunakan teleskop Subaru,beberapa calon bintang dipelajari untuk menemukan salah satu yang paling kuat sesuai dengan massa dan komposisi Matahari.Tim kemudian mengalihkan perhatian mereka ke instrumen CoRoT yang kemudian memungkinkan mereka untuk belajar mengukur periode rotasi calon "kembaran Matahari", CoRoT Sol 1.

Satelit CoRoT (Konveksi, Rotasi dan transit planet) menunjukkan bahwa bintang ini memiliki periode rotasi 29 + / - 5 hari.(Untuk referensi periode rotasi ekuator Matahari kita hanya di bawah 25 hari Bumi, agak kurang, tapi hampir dalam margin kesalahan pengukuran).Pengukuran sebelumnya, dengan berbagai instrumen, telah mengalami kesulitan mengidentifikasi periode rotasi.

Pengukuran spektral bintang dari High Dispersion Spectrograph (HDS) pada Teleskop Subaru mengungkapkan usia bintang ini sekitar 6,7 miliar tahun,lebih tua 2 milyar tahun dari matahari kita.Data dari bintang ini dapat memberikan kita sekilas tentang gambaran apa yang akan terjadi dengan tata surya kita dalam beberapa miliar tahun kedepan. 

Pemimpin tim Dr Jose Dias do Nascimento mencatat dalam sebuah pernyataan: "Dalam waktu dua miliar tahun,sekitar usia bintang kembaran Matahari kita bahwa radiasi matahari dapat meningkat dan membuat permukaan bumi begitu panas sehingga air cair tidak bisa lagi ada di sana dalam bentuk aslinya. "

Makalah penelitian berjudul “The Future of the Sun: An Evolved Solar Twin Revealed by CoRoT” telah diterima dan akan diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters.

Sumber : Redorbit 

5 comments: