Thursday, August 29, 2013

Salah Ucap Bait Lagu Indonesia Raya, Menpora Roy Suryo Dicemooh di Twitter

Salah Ucap Bait Lagu Indonesia Raya, Menpora Roy Suryo Dicemooh di TwitterTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa memalukan melibatkan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Ia salah lirik saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Roy Suryo pun menjadi bahan tertawaan di jejaring sosial twitter. Sejumlah pengguna twitter, mencemooh politisi Partai Demokrat tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian memalukan terjadi di sela-sela pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) antara tuan rumah Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung, yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Rabu (28/8/2013) sore.
Kejadian bermula dari ketegangan yang terjadi antara dua kelompok suporter, yakni The Jakmania yang merupakan pendukung Persija, dan Viking yang merupakan pendukung Persib. Aksi saling lempar dan saling ejek antara kedua kelompok suporter itu mewarnai pertandingan.
Wasit pun sempat menghentikan laga di menit ke-18, karena beberapa suporter menyalakan petasan.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, yang ikut menyaksikan langsung pertandingan tersebut, kemudian berusaha menenangkan kedua kelompok suporter, yakni The Jakmania dan Viking.
Untuk menenangkan kedua suporter, Menpora Roy Suryo mengambil mikrofon, dan mengajak mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sayangnya saat di tengah lagu kebangsaan itu, Roy Suryo malah salah lirik. Lirik lagu yang seharusnya "Di sanalah Aku Berdiri", malah dinyanyikan oleh Roy Suryo dengan lirik "Di sanalah tanah airku".
Karena lirik lagunya salah, Roy pun kemudian memilih diam di sisa lagu, dan membiarkan para suporter menyelesaikan lagu Indonesia Raya hingga selesai.
Tak pelak komentar bernada ejekan dan hujatan terhadap Roy Suryo muncul dari para pengguna twitter yang menyaksikan laga tersebut.
Beberapa komentar lucu dan menghujat dilontarkan para pengguna twitter.
"Lagu kebangsaan aja gak hafal, gimana albumnya pak SBY?" tulis pemilik akun @Sandi_alfarizie.
Komentar tak kalah lucu ditulis oleh pengamat musik Denny Sakrie (@dennysakrie). "Menteri Roy Suryo dulu mengklaim menemukan bbrp stanza Indonesia Raya eh skrg malah gak hapal Indonesia Raya," tulisnya.
"Roy Suryo mungkin menteri naturalisasi. Jadi wajar dia gak hafal agu Indonesia Raya," tulis @fcbfi_Bandung.
Sementara @babecabiita yang merupakan juara Stand Up Comedy Indonesia di Kompas TV menulis: "Roy Suryo mungkin dulu masuk siang waktu sekolah. Makanya gak hapal lagu Indonesia Raya. Ga pernah upacara."
Hingga berita ini ditulis, pertandingan sudah dilanjutkan kembali, dan Persija untuk sementara unggul 1-0 atas Persib Bandung.

Saturday, August 3, 2013

Fenomena Awan Aneh Muncul Di Cina


http://astronesia.blogspot.com/
Awan aneh di Cina

Astronesia-Sebuah fenomena alam unik terlihat di langit Boao Town, Qionghai City, provinsi Hainan, China selatan. Fenomena alam tersebut berupa penampakan langit yang terlihat terbelah dan menyerupai jalan tol.

http://astronesia.blogspot.com/
Awan aneh di Cina

Ketika keanehan langit nampak di atas kota Boao Town, sebagian orang mengetahui apa yang menyebabkan fenomena alam tersebut terjadi. Seperti dilansir dari DailyMail, Jumat (2/8/2013), setelah dilakukan penyelidikan oleh ahli meteorologi, keanehan langit yang terbelah menyerupai jalan tol terjadi berkat cahaya matahari yang bersinar melewati batas atas garis cakrawala, awan cirrus, dan bayangan.


http://astronesia.blogspot.com/
Awan aneh di Cina

Mark Selzer, peramal cuaca dari Met Office, mengatakan, fenomena ini biasa disebut dengan sinar krepuskular, atau sunbeam. “Matahari mulai meredup, tapi tetap bersinar di beberapa bagian yang mengenai awan cirrus, dan bagian berwarna biru tua adalah bayangan yang dihasilkan karena terhalangi awan sirus,” tutur Selzer.

Lebih lanjut Selzer menerangkan, bayangan yang terlihat seperti jalan tol biasanya dikarenakan sudut pandang seseorang. Ia melihatnya dari tempat yang terhalangi awan, jadi langit terlihat seperti terbelah. Di lain kasus, terkadang terlihat untaian awan tipis yang menciptakan bentuk khusus dan biasanya dikenal dengan nama Mares’ Tails.

Juru bicara Met Office juga menambahkan bahwa tipe awan yang menyebabkan fenomena itu terjadi tak terlalu berpengaruh, melainkan seberapa tinggi awan tersebut.

“Cirrus adalah awan yang berada di ketinggian paling tinggi. Biasanya sekitar 18 ribu sampai 40 ribu kaki, dan awan itu membuat bayangan dari cahaya matahari.


Lihat juga : Fenomena Awan Aneh Muncul Di Michigan

Thursday, August 1, 2013

7 Keistimewaan Lailatul Qadar


Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun tentu lebih mudah mendapatkan kemuliaan malam tersebut karena ibadahnya rutin dibanding dengan orang yang beribadah jarang-jarang.

Kali ini kita akan melihat keistimewaan Lailatul Qadar yang begitu utama dari malam lainnya.

1- Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur’an

Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 403). Ini sudah menunjukkan keistimewaan Lailatul Qadar.

2- Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan

Allah Ta’ala berfirman,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3). An Nakho’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, hal. 341). Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191). Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.

3- Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan.

Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3). Malam penuh berkah ini adalah malam ‘lailatul qadar’ dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut, apalagi dirinci dengan point-point selanjutnya.

4- Malaikat dan juga Ar Ruuh -yaitu malaikat Jibril- turun pada Lailatul Qadar.

Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman,
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril” (QS. Al Qadar: 4)
Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir -yaitu majelis ilmu-. Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan mereka. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407)
Malaikat Jibril disebut “Ar Ruuh” dan dispesialkan dalam ayat karena menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut.

5- Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’

Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat,
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al Qadr: 5) yaitu malam tersebut penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain. Demikianlah kata Mujahid (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407). Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut). Sungguh hal ini menunjukkan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar.

6- Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan

Allah Ta’ala berfirman,
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4). Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rizki. Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun. Demikian diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama salaf lainnya.
Namun perlu dicatat -sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah­ dalam Syarh Muslim (8: 57)- bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Allah. Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada malikat dan ia akan mengetahui yang akan terjadi, lalu ia akan melakukan tugas yang diperintahkan untuknya.

7- Dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh Allah

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwa yang dimaksud ‘iimaanan’ (karena iman) adalah membenarkan janji Allah yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut). Sedangkan ‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan karena mengharap lainnya yaitu contohnya berbuat riya’. (Lihat Fathul Bari, 4: 251)

Ya Allah, mudahkanlah kami meraih keistimewaan Lailatul Qadar dengan bisa mengisi hari-hari terakhir kami di bulan Ramadhan dengan amalan sholih.
Aamin Yaa Mujibas Saa-ilin.